Tugas 09 – 01 – 2017
1.
Tujuan Debat
2.
Ciri – Ciri Debat
3.
Jenis – Jenis Debat
JAWAB
1.
Tujuan Debat, antara lain :
-
Memantapkan pemahaman konsep siswa terhadap materi pelajaran yang telah
diberikan,
-
Melatih siswa untuk bersikap kritis terhadap semua teori yang telah diberikan,
-
Melatih siswa untuk berani mengemukakan pendapat,
-
Melatih Siswa untuk mematahkan pendapat lawan-nya.
-
Meningkatkan kemampuan merespon suatu masalah (rebuttal) dikarenakan disini
terjadi adanya suatu proses saling mempertahankan pendapat antara kedua belah
pihak.
2.
Ciri – Ciri Debat, Antara Lain :
-
Terdapat dua sudut pandang, yaitu affirmatif (pihak
yang menyetujui topik) dannegatif (pihak
yang tidak menyetujui topik),
- Adanya suatu proses saling mempertahankan
pendapat antara kedua belah pihak,
- Adanya saling adu argumentasi yang tujuannya
untuk memperoleh kemenangan,
- Hasil debat diperoleh melalui voting atau
keputusan juri,
-
Sesi tanya jawab bersifat terbatas
dan bertujuan untuk menjatuhkan pihak lawan,
- Adanya pihak yang berperan sebagai penengah
yang biasanya dilakukan oleh moderator.
3. Jenis – Jenis Debat,
Jenis-jenis
Debat Berdasarkan bentuk,maksud,dan metode-nya
maka debat dapat' diklasifikasikan atas tipe-tipe atau kategori, yaitu :
a). Debat
Parlementer / Majelis ( assembly or parlementary debating )
Adapun maksud dan tujuan majelis
ialah untuk memberi dan menambahi dukungan bagi suatu undang-undang tertentu
dan semua anggota yang ingin menyatakan pandangan dan pendapatnya pun berbicara
mendukung atau menentang usul tersebut setelah mendapat izin dari majelis .
b). Debat
Pemeriksaan ulangan untuk mengetahui kebenaran pemeriksaan terdahulu (cross-examination
debating)
Adapun maksud dan tujuan perdebatan
ini ialah mengajukan serangkaian pertanyaan yang satu sama lain erat
berhubungan,yang akan menyebabkan para individu yang ditanya menunjang posisi
yang hendak ditegakkan dan diperkokoh oleh sang penanya.
c). Debat
Formal,Konvesional,atau Debat Pendidikan ( Formal,Conventional,or
Educational debating )
Tujuan debat formal adalah memberi
kesempatan bagi dua tim pembicara untuk mengemukakan kepada para pendengar
sejumlah argument yang menunjang atau yang membantah suatu usul . Setiap pihak
diberi jangka waktu yang sama bagi pembicara-pembicara konstruktif dan
bantahan.
Debat kompetitif dalam pendidikan tidak seperti debat
sebenarnya di parlemen, debat kompetitif tidak bertujuan untuk menghasilkan
keputusan namun lebih diarahkan untuk mengembangkan kemampuan-kemampuan
tertentu di kalangan pesertanya, seperti kemampuan untuk mengutarakan pendapat
secara logis, jelas dan terstruktur, mendengarkan pendapat yang berbeda, dan
kemampuan berbahasa asing (bila debat dilakukan dalam bahasa asing).
---->> TERIMAH KASIH ATAS KUNJUNGANNYA <-----